BPOM juga telah menerjunkan tim investigasi untuk menindaklanjuti laporan kejadian luar biasa yang terjadi di beberapa daerah, serta memperkuat sistem pengawasan pangan dari hulu ke hilir.
Menurut Taruna, langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan pangan dalam setiap tahapan, mulai dari pengadaan, proses pengolahan, hingga distribusi ke satuan pendidikan dan kelompok penerima manfaat lainnya.
Anggota Komisi IX DPR RI mengapresiasi langkah cepat dan responsif BPOM serta mendorong peningkatan koordinasi lintas sektor dalam implementasi program agar berjalan optimal dan berkelanjutan.
Edukasi dan literasi keamanan pangan juga akan menjadi prioritas BPOM untuk mendukung keberhasilan program ini.
“Dengan pengawasan ketat, dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, dan keterlibatan masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjawab tantangan stunting dan kekurangan gizi serta menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045,” kata Taruna. (amr)