English English Indonesian Indonesian
oleh

Satu Tahun Memimpin dengan Hati: Refleksi Kinerja Rektor UNM 17 Mei 2024 – 17 Mei 2025

Riak-Riak Perjalanan: Efisiensi Anggaran dan Tantangan Organisasional

Kebijakan efisiensi yang diterapkan secara mendadak menjadi variabel yang menimbulkan disrupsi dalam proses internal. Penyesuaian terhadap kebijakan tersebut menimbulkan sejumlah resistensi dan aduan yang berasal dari dalam organisasi, sebuah fenomena yang konsisten dengan teori resistensi terhadap perubahan (Oreg, 2006). Namun demikian, kepemimpinan berhasil menjaga stabilitas dan melanjutkan agenda perubahan dengan mempertahankan kepercayaan pemangku kepentingan utama.

Akselerasi Adaptif dalam Modernisasi Sarana Prasarana dan Pengembangan SDM

Dalam konteks pengembangan institusi yang berkelanjutan, fokus pada standarisasi sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama. Implementasi standarisasi ruang kelas minimal dua per fakultas pada 2024, dengan target 10 ruang kelas per fakultas di 2025, mencerminkan perencanaan strategis jangka menengah. Sementara itu, peningkatan jabatan akademik melalui pengangkatan tiga Lektor Kepala dan sebelas Asisten Ahli dari Fakultas Psikologi serta pengajuan dua guru besar menandai keberhasilan program pembinaan karier akademik yang efektif.

Penguatan Tata Kelola Akademik dan Implementasi Kebijakan Berbasis Kompetensi

Penguatan regulasi akademik melalui penyusunan statuta dan revisi peraturan fakultas memperlihatkan orientasi pada tata kelola yang transparan dan adil. Penambahan program studi baru—Sains Lingkungan, Rekayasa Industri, dan Promosi Kesehatan—mengindikasikan respons adaptif terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan. Implementasi sistem penilaian berbasis kompetensi dan digitalisasi sistem akademik merupakan upaya signifikan dalam meningkatkan relevansi dan mutu pendidikan, sesuai dengan prinsip pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-centered learning).

News Feed