Kemudian dari total 310 jemaah tersebut ada lima orang yang masuk dalam kategori lansia, dengan jemaah tertua atas nama Malusu berusia 89 tahun. Sedangkan jemaah termuda atas nama Marwan berusia 26 tahun. Keduanya tergabung dalam kloter 26.
Kata Samiun, saat ini daftar tunggu jemaah haji yang ada di Kabupaten Pangkep jumlahnya masih ada 9.868 orang. Sedangkan untuk estimasi keberangkatannya mencapai 34 tahun.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menyampaikan, meski pun dari satu kloter terdiri dari banyak daerah, tetapi semuanya harus saling menjaga. Kata dia, hal ini justru harus menjadi momen perekat kekeluargaan antar sesama muslim.
”Memang dalam satu kloter itu ada yang berasal dari berbagai daerah. Perbedaan itu jangan memicu sekat, justru ini momen untuk bersatu dan saling menjaga,” kata dia.
Selain itu, di Arab Saudi tidak ada lagi istilah jemaah asal Pangkep, Makassar, atau daerah mana pun. Semuanya satu, jemaah asal Indonesia.
”Jadi tolong dijaga nama baik kita selama di tanah suci. Saling menjaga, saling memperhatikan, karena di sana status kita sama, jemaah asal Indonesia,” pesannya. (wid)
=== === ===