FAJAR, MAKKAH- Kalau di Bandara, teriakan “Satu Baris…Satu Baris…!” menjadi kosa kata yang akrab di telinga Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara, kini di sekitar Jamarat, Mina, dan Masjidil Haram, teriakan “Yalla, Hajj…! Yalla, Hajj…! menjadi julukan tak pernah berhenti diteriakkan petugas keamanan.
Malam menjelang pukul 00.00 Waktu Arab Saudi, kawasan Jamarat penuh jemaah dari berbagai negara. Ada yang sedang melontar jumrah, ada yang menunggu untuk melontar pada hari Tasyrik pertama, dan tidak sedikit mabit di kawasan Jamarat.
Di sela mabit ini, jemaah secara berkelompok duduk di pelataran atau bahkan menggelar tikar beralas karton dus sambil menunggu waktu melontar. Petugas keamanan yang berjaga tak sedikit berada di sepanjang kawasan itu. Ada yang berdiri dengan jarak tiga hingga lima meter di antara kelompok jemaah yang sedang melantai dan sebagian berdiri.
Bagi yang melantai atau sekadar cari rebahan di tembok, para petugas pasti menghampirinya. “Yalla, Haji…! Yalla, Hajj…” begitu mereka bersahut-sahutan menghampiri setiap jemaah haji yang duduk di setiap kawasan Jamarat.
Mereka dengan halus meminta berdiri atau berjalan dari tempat peristirahatan jemaah. Dengan cara halus, para petugas ini berharap jemaah tidak duduk bergerombol. Kalau sekadar berdiri, mereka masih wellcome tapi tidak untuk berlama-lama.
Wajah para petugas tak nampak garang. Apalagi kasar ke jemaah. Mereka sesekali melempar senyum, asalkan jemaah bisa mengerti atau bangkit dari tempat mereka. Malah, setiap ada jemaah bertanya alamat atau sekadar mencari nama hotel, mereka pasti melayani.