“Pertemuan itu seperti menyalakan api keyakinan baru dalam diri mereka. Bahwa siswa dari Makassar, dari sekolah Islam seperti Al-Biruni Mandiri, bisa bersaing dan diterima di kampus dunia,” ucapnya.
Di Singapura, mereka juga menyaksikan langsung proses pengelolaan air bersih dan teknologi lingkungan modern, sebuah pelajaran yang menyentuh sisi intelektual sekaligus spiritual: bahwa teknologi dan rasa syukur bisa berjalan seiring.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Al-Biruni Mandiri School Makassar dalam mencetak Generasi Elite Captain Qur’ani—yaitu generasi yang tidak hanya unggul dalam tahfiz dan akademik, tetapi juga siap bersaing di kancah global dengan karakter Islami yang kuat. (wis)