“Dengan praktik Dhamma yang benar, seseorang dapat mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Itulah perlindungan sejati,” ungkap Bhikkhu Kovido.
Beliau juga mengajak umat untuk membedakan antara kebenaran dan pembenaran. “Kebenaran seperti air laut—dimanapun tetap asin. Atau seperti matahari—tidak memihak siapa pun. Pandangan yang tidak bersifat universal, itulah pembenaran,” jelasnya.
Bhikkhu Kovido menutup khotbahnya dengan ajakan mendalam: “Marilah kita melatih kemoralan dan terus berbuat kebajikan. Itu adalah jalan untuk melindungi diri kita di dalam samsara, siklus kehidupan yang penuh penderitaan.”
Waisaka Puja di Klenteng Kwan Kong tahun ini tak hanya menjadi ritual keagamaan, tapi juga pengingat mendalam akan nilai-nilai universal: kebaikan, kebijaksanaan, dan kasih sayang. (mum)