Menurutnya, kegiatan ini mampu mendatangkan wisatawan dari luar daerah dan memperkuat peran bandara sebagai pintu gerbang pariwisata Sulawesi Selatan.
“Citilink sangat visioner, tidak hanya fokus pada penerbangan, tapi juga menciptakan ekosistem yang mendorong pariwisata lokal. Kami dari Angkasa Pura mendukung penuh, termasuk memastikan operasional bandara berjalan 24 jam dan menyiapkan penyambutan khusus bagi para peserta,” jelas Minggus.
Lebih lanjut, Minggus menyebut bahwa bandara saat ini sedang dalam tahap renovasi besar-besaran.
Terminal kedatangan sudah selesai sebelum Lebaran, dan transformasi bandara akan terus dilanjutkan agar lebih ramah wisatawan. Targetnya, renovasi selesai pada akhir tahun ini.
“Kami ingin menjadikan bandara bukan hanya tempat berangkat atau datang, tapi juga sebagai tempat singgah yang menyenangkan. Akan ada fasilitas seperti tempat fitness dan ruang terbuka seperti mal,” kata Minggus.
Bandara juga berharap ke depan bisa menjadi bagian dari program embarkasi haji. Dengan begitu, peran Bandara Sultan Hasanuddin sebagai simpul transportasi nasional dan internasional akan semakin strategis.(wis)