English English Indonesian Indonesian
oleh

SMP Islam Athirah Bone Gelar Program Survival Perdana, Siswa Didorong Terapkan Ilmu di Tengah Masyarakat

FAJAR, BONE – Sebanyak 65 siswa kelas IX SMP Islam Athirah Bone dilepas untuk mengikuti kegiatan Survival pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini dirancang sebagai bentuk pelatihan kemandirian, kerja sama, dan daya juang siswa sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Kepala SMP Islam Athirah Bone, Nuraeni, S.Pd., Gr., secara langsung melepas para peserta dan memberikan pesan mendalam agar mereka senantiasa menjaga sikap selama berada di tengah masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik sekolah dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada anak-anakku untuk mengedepankan adab saat berada di tengah-tengah masyarakat. Kalian di sana bertugas menjaga nama baik sekolah di mana pun nanti ketika kalian berada di lingkungan yang baru,” ujarnya.

Program Survival ini digelar di empat titik lokasi yang tersebar di Kabupaten Bone, yaitu kawasan Macope, Padangloang, Griya Lona, dan Pappolo. Selama tiga hari dua malam, para siswa akan tinggal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Seluruh kegiatan akan didampingi oleh guru sebagai pembina.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Rezki Angraeni, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang mampu beradaptasi, bersosialisasi, dan berkontribusi secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Kegiatan mereka meliputi bakti sosial, memakmurkan masjid dan kegiatan ibadah, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendidikan, baik di sekolah maupun di Taman Pendidikan Al-Qur’an,” jelas Rezki.

News Feed