FAJAR, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis, 8 Mei 2025.
Wabup Gowa yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin mengungkapkan data stunting di Kabupaten Gowa tahun 2023 mengalami penurunan signifikan yakni 21,1 persen dari tahun 2022 yang berada di angka 33 persen.
“Alhamdulillah penurunan stunting kita tahun 2023 lalu sangat signifikan sekitar 11,9 persen. Sementara Untuk tahun 2024, meskipun datanya belum dirilis, kami menargetkan angka stunting turun menjadi 18 persen, bahkan kami berharap bisa lebih rendah dari itu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawangsyah meminta dukungan dan kolaborasi lebih besar dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan pemerintah pusat khususnya dalam hal pembagian anggaran.
“Stunting tidak akan selesai hanya di tingkat kabupaten. Perlu kolaborasi anggaran antara pusat, provinsi, dan daerah. Kami berharap sinergi ini dapat ditingkatkan sehingga jelas mana intervensi yang dilakukan oleh pusat, provinsi dan daerah agar tidak tumpang tindih,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas PPPA-Dalduk KB Sulsel, Andi Mirna menyampaikan TPPS melibatkan 160 tim dari berbagai instansi serta Tim Penggerak PKK se-Sulsel, termasuk 15 Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota.
“Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap seluruh daerah memiliki visi dan misi yang sama serta memperkuat koordinasi dan sinergitas lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting,” jelasnya.