Ida Bagus Ketut Subagia selaku Direktur Utama Bank Raya mengatakan, CSR Cluster Unggulan akan terus diperluas ke berbagai wilayah operasional di Indonesia. Progam ini merupakan bagian dari komitmen ESG Bank Raya, dan sejalan dengan semangat kami untuk terus memberdayakan kemajuan komunitas, termasuk para pelaku usaha.
“Sebagai bank digital kami memiliki beragam fitur dan produk yang mampu mendukung kebutuhan pengelolaan keuangan usaha mereka, seperti misalnya Saku Bisnis,QRIS Bisnis dan Fitur Kasir yang terintegrasi. Sehingga dengan pengelolaan keuangan yang praktis dan digitalize, mereka dapat meningkatkan produktivitas usaha,” jelasnya.
Cluster Unggulan merupakan salah satu program Bank Raya yang difokuskan pada pemberdayaan pelaku usaha, dengan melakukan pendampingan usaha dan mendorong adopsi perbankan digital untuk mendukung operasional usaha mereka dilengkapi dengan penyerahan bantuan CSR untuk perbaikan terhadap prasarana untuk mendukung aktivitas usaha pada UMKM.
Hingga saat ini, Bank Raya telah memberdayakan Cluster Unggulan yaitu Cluster Alun-Alun Kota Batu Malang, Cluster Kuliner Keprabon di Surakarta, Cluster Pujasera Hayamwuruk di Semarang, Cluster Pasar Kranggan Yogyakarta yang terbaru dengan Cluster Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon (Gedang Ambon) di Surakarta. Hingga bulan Desember 2024, sejumlah 150 Pelaku Usaha telah menerima CSR yang telah diberikan oleh Bank Raya.
Para pelaku usaha di Cluster Unggulan tersebut secara bertahap memanfaatkan Saku Bisnis dan QRIS Bisnis untuk menunjang operasional usaha. Saku Bisnis merupakan fitur terpisah dari Saku Personal di Raya App, sehingga keuangan usaha tidak tercampur dengan dana pribadi.