Kapten Inter, Lautaro Martinez cedera di leg pertama dan absen pada akhir pekan. Striker Argentina itu belum dipastikan absen meski peluang bermainnya sangat kecil. “Jika Lautaro tidak berhasil (pulih), kami akan puas dengan striker lain,” kata Farris.
Kristjan Asllani yang jadi pahlawan kemenangan atas Verona lewat penaltinya menambahkan, mereka harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan penentuan ini.
“Tentu saja ada keinginan untuk mencapai final Liga Champions karena kita tahu apa artinya itu. Melawan Barcelona kita akan membutuhkan banyak keinginan dan kualitas,” ujarnya.
Seperti Farris, ia percaya mereka bisa merayakan sesuatu di akhir leg kedua ini. “Saya pikir kita akan memainkan pertandingan yang hebat di hadapan penonton ini. Para penggemar tentu akan membantu kita,” katanya.
Inzaghi sendiri sejak awal menegaskan bahwa Barca pasti tahu apa yang menunggu mereka di Milan. “Kami menghadapi tim hebat. Namun, sekarang mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi tim hebat seperti Inter di Milan,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Barca, Hansi Flick meyakini ini akan jadi laga terbuka. “Inter tidak bisa hanya bertahan. Mereka juga harus mencoba mencetak gol. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan,” katanya di situs UEFA.
Seperti kubu Inter, Flick sudah memetakan kekuatan lawan dan meminta timnya berhati-hati dalam mengantisipasi bola mati Inter. “Kami tahu Inter adalah salah satu yang terbaik dalam hal bola mati di Eropa,” ungkapnya.
Barca datang ke Italia dengan bekal kemenangan 2-1 atas Real Valladolid. Meski penampilan mereka kurang maksimal, Flick tak khawatir. “Ketika Anda melakukan sembilan pergantian pemain, itu tidak mudah bagi para pemain,” jelas Flick di Marca.