JAKARTA, FAJAR — Gelaran akbar Pemilihan Putri Indonesia 2025 resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara tahunan ini tidak hanya menjadi ajang pencarian duta kecantikan, tetapi juga panggung bagi generasi muda perempuan Indonesia untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial, kesehatan, dan kemanusiaan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., turut hadir dan memberikan harapannya terhadap ajang bergengsi ini. Ia menilai bahwa Putri Indonesia bukan sekadar ajang kecantikan, melainkan wadah pemberdayaan perempuan muda yang cerdas, peduli, dan mampu membawa perubahan positif.
“Para finalis Putri Indonesia merupakan representasi generasi muda yang cerdas dan berdaya. Kami berharap mereka dapat menjadi duta yang mampu mengedukasi masyarakat, khususnya kaum muda, tentang pentingnya memilih produk yang telah terdaftar dan terjamin keamanannya,” ujar Taruna Ikrar.
Sebelumnya, ke-45 finalis Putri Indonesia 2025 juga telah melakukan kunjungan ke kantor pusat BPOM di Jalan Percetakan Negara, Jakarta. Dalam kunjungan tersebut, Taruna Ikrar memberikan semangat kepada para finalis agar menjadi Putri Indonesia yang berwawasan global, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa. Ia menekankan bahwa kecantikan sejati tercermin dari karakter, pengetahuan, dan komitmen dalam menjaga identitas nasional di tengah arus globalisasi.
Menurut Taruna, tahun ini Pemilihan Puteri Indonesia mengusung tagline “Be Right, Be Bright” yang dijadikan kriteria tambahan selain konsep 3B — Brain, Beauty, Behaviour. “Tagline tahun ini ‘Be Right, Be Bright’ dimaksudkan agar para puteri dapat memilih dengan benar (Right) dan menjadi terang (Bright), bukan hanya pintar secara akademis, tetapi juga peka terhadap isu sosial dan lingkungan,” jelasnya.