“Mereka terbuka pada inovasi tapi tetap menjaga ruh syariah. Ini yang membuat publik percaya,” katanya.
Apresiasi juga datang dari BAZNAS Sulsel. Ketua Tim Pemberdayaan Zakat dan Wakaf BAZNAS Sulsel, Muhammad Nur, menilai LAZ Hadji Kalla sebagai contoh praktik pengelolaan zakat yang berdampak dan produktif.
“Program-program mereka punya efek sistemik dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi nasional penguatan zakat produktif,” ungkapnya. (edo)