English English Indonesian Indonesian
oleh

Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional Meningkat

“Untuk cakupan DNKI untuk konvensional berdasarkan hasil SNLIK 2025 66,64 persen,” jelas Ateng.

Sementara indeks literasi keuangan syariah juga meningkat dari 39,11 persen pada 2024 menjadi 43,42 persen pada 2025. Di sisi lain, indeks inklusi keuangan nasional dengan metode keberlanjutan melonjak dari 75,02 persen menjadi 80,51 persen. Jika dihitung berdasarkan cakupan penuh mencakup sembilan sektor LJK ditambah penyelenggaraan sistem pembayaran, PSP, BPJS dan LJK lainnya, nilai inklusi keuangannya mencapai 92,74 persen.

“Pada layanan konvensional, indeks inklusi naik menjadi 79,71 persen dari sebelumnya 73,55 persen, sedangkan untuk layanan syariah juga terjadi peningkatan menjadi 13,41 persen dari 12,88 persen pada 2024. Cakupan DNKI untuk inklusi syariah juga menunjukkan angka serupa sebesar 13,41 persen,” bebernya. (edo)

News Feed