English English Indonesian Indonesian
oleh

Kelola Sampah Jadi Listrik Secara Efisien, SUS Environmet Hadirkan Teknologi Canggih di Makassar

MAKASSAR, FAJAR – Shanghai SUS Environment Co., Ltd menghadirkan teknologi PSEL (Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik) berbahan bakar sampah yang efisien. PSEL yang rencananya mulai beroperasi pada tahun 2027 mendatang ini menggunakan teknologi insinerasi (pembakaran).

Pengelolaan sampah menjadi energi listrik setelah pembangunan infrastruktur dan teknologinya disiapkan, akan melalui beberapa tahapan.

Tahapan awal ini menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi emisi beracun.

Ahli Geologi, Nadjamuddin, menyebutkan kalau teknologi ini bisa diterapkan secara baik pada pembangunan PSEL di Makassar, maka teknologi PSEL secara signifikan akan mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada penggunaan teknologi insinerasi.

“Selain teknologi pembakaran langsung, pemanfaatan gas metana yang dihasilkan di TPA (landfill gas utilization) juga merupakan cara efisien untuk menghasilkan energi listrik,” terangnya.

Di sisi lain, berbagai sumber mengungkapkan, kalau ada beberapa manfaat lain dari PSEL. Pembangunan dinilai merupakan langkah penting dalam transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Selain itu, proses PSEL yang efisien membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan penimbunan sampah di TPA.

“Tapi memang biaya pembangunan infrastruktur PSEL nilainya sangat besar. Selain itu, efisiensi PSEL sangat bergantung pada kualitas dan homogenitas sampah yang diolah,” ujarnya.

Diketahui, Shanghai SUS Environment Co., Ltd telah menjalankan Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik/PSEL (Waste-to-Energy) pasca menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pada akhir tahun 2024 lalu. Proyek investasi ini bernilai USD 200 juta.

News Feed