Teuku Riefky mengutarakan, kegiatan ini membawa semangat kolaborasi mendukung kaum perempuan memberikan pembekalan pemanfaatan digitalisasi untuk penambahan pendapatan.
“Kolaborasi ini tidak hanya hari ini, tapi selama tiga bulan kedepan, bagaimana perempuan Sulsel ini siap menjadi affiliator berkualitas. Harapannya tentu mendukung program bapak Presiden semakin banyak lapangan kerja berkualitas melalui industri kreatif,” ulas Teuku Riefky, usai pembukaan Emak-Emak Matic di hotel Hyatt Place, Makassar.
Menurut Teuku Riefky, saat ini sub sektor ekonomi yang terus tumbuh seperti fashion, kuliner, dan Kriya. Namu, juga diikuti pertumbuhan lainnya seperti film, animasi video, musik, dan desain.
Semuanya dapat dimanfaatkan dan perlu dicoba oleh setiap pelaku industri ekonomi kreatif. Meski demikian, ia mengakui setiap daerah punya ciri khas dan potensi masing-masing. Misalnya, di Sulsel seperti kerajinan, fashion, dan kuliner.
“Tapi juga beliau (gubernur) sampaikan anak muda Sulsel melek teknologi, ibu-ibu juga, untuk itu lah kolaborasi seperti ini sangat perlu dilakukan. Kami akan mendukung suksesnya program Gubernur terkait dengan Industri Kreatif Sulsel,” tukasnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa Pemprov mendukung penuh pengembangan ekonomi kreatif di Sulsel. Dalam RPJMN juga, Presiden Prabowo menempatkan Sulsel sebagai satu dari 17 provinsi prioritas untuk ekonomi kreatif.
Andi Sudirman menyebut bahwa Pemprov akan menyiapkan fasilitas berupa gedung untuk ekonomi kreatif di Sulsel.