English English Indonesian Indonesian
oleh

Proyek Jumbo 2019-2021 Mandek di Wajo

WAJO, FAJAR — Proyek jembatan milik Pemprov Sulsel mandek. Menelan anggaran “jumbo”, pekerjaan fisik hanya sampai setengah jadi.

Jembatan beton setengah jadi itu berlokasi di perbatasan wilayah Wette, Kecamatan Belawa, Wajo dengan Wette, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap. Berdasarkan penelusuran FAJAR. Pemprov Sulsel pernah mengucurkan anggaran Rp9.150.000.000.

Tepatnya di ruas Anabanua-Malake-batas Sidrap secara bertahap. Ruas ini merupakan jalan provinsi, menghubungkan Wajo-Sidrap. Anggaran sebesar itu jembatan proyek Jembatan Sungai Malake.

Terbagi atas Rp250 juta kegiatan perencanaan teknis pada 2019, pembangunan jembatan Rp5 miliar pada 2020, dan pembangunan jembatan lanjutan Rp3,9 miliar pada 2021.

Kepala Desa Lautang Muhammad Rustan mengaku proyek tidak rampung tersebut kerap dipertanyakan masyarakat.

“Sekarang warga kalau mau menyebrang ke Wette’e Sidrap masih lewat jembatan gantung. Tapi jembatannya banyak papannya lapuk, makanya selalu ditanyakan masyarakat kenapa tidak rampung itu (jembatan beton, red),” ujarnya, Selasa, 22 April 2025.

Dia menambahkan, aspirasi masyarakat sekitar telah diteruskan ke DPRD Sulsel. Keberadaan jembatan itu nantinya mempermudah akses masyarakat ke Sidrap. Begitu juga sebaliknya untuk mengangkut hasil pertanian.

“Jembatan yang lama dulunya dibangun PNPM,” tuturnya.

Berdasarkan pemantauan FAJAR, hanya dua bangunan abutmen berdiri kokoh di kedua sisi sungai. Abutmen merupakan substruktur yang berada di ujung bentang jembatan untuk menopang superstrukturnya.

News Feed