FAJAR, MAROS– Sebanyak 24 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros mengikuti tes wawancara pada Rabu, 23 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan job fit. Sesi wawancara ini dilakukan langsung Bupati Maros, AS Chaidir Syam, didampingi Wakil Bupati, Muetazim Mansyur, di Ruang Rapat Bupati Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menjelaskan, job fit merupakan tahapan penting dalam menilai kesesuaian antara kinerja pejabat dengan jabatan yang saat ini diemban. Lebih lanjut, dia menyampaikan, hasil job fit ini akan menjadi landasan untuk menentukan apakah perlu dilakukan mutasi, rotasi, atau penguatan peran pada posisi yang ada.
“Evaluasi ini kami lakukan untuk melihat apakah kinerja kepala OPD masih relevan dengan jabatan yang dipegangnya atau memerlukan penyegaran, sesuai dengan hasil evaluasi,” terangnya.
Dalam sesi wawancara tersebut, setiap kepala OPD diminta untuk memaparkan sejumlah aspek krusial, meliputi capaian kerja selama menjabat, program unggulan yang telah direalisasikan, prestasi yang diraih, potensi pengembangan diri, serta komitmen untuk lima tahun mendatang.
“Kami juga menanyakan, apabila mereka memiliki keinginan untuk berpindah ke OPD lain, apa alasannya dan apa target mereka? Apa janji mereka kepada saya dan Bapak Wakil Bupati untuk lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Dari total 25 kepala OPD, satu OPD, yaitu Inspektorat, tidak dalam proses job fit. Hal ini disebabkan karena jabatan Inspektorat memerlukan persetujuan dari Inspektorat Provinsi apabila akan dilakukan mutasi.
“Untuk jabatan Inspektorat, tidak dapat langsung dilakukan pergeseran. Harus ada izin terlebih dahulu dari provinsi. Apabila izin tersebut telah diperoleh, barulah rotasi dapat dilaksanakan,” pungkasnya. (rin/*)