English English Indonesian Indonesian
oleh

Zaini Hijab, Dari Kulit Pisang Menjadi Hijab Dunia

“Hijab saya harus punya nilai lebih. Bukan cuma indah, tapi juga ramah lingkungan,” ujarnya.

Dengan teknik pewarnaan alami dan DTF Printing, ia menciptakan motif-motif khas seperti, Lagosi, Pinisi, dan Pakkarena, representasi budaya Sulsel Selatan yang ia cintai. Warna yang dihasilkan pun earthy dan elegan, menjadi identitas kuat Zaini Hijab.

Perjalanan Zaini Hijab semakin kokoh ketika pada tahun 2021, ia bergabung sebagai mitra binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Melalui program Rumah BUMN di Jalan Ratulangi, Makassar, Andi Tiara mendapatkan berbagai pelatihan, akses permodalan, serta pendampingan digitalisasi bisnis.

Dampaknya terasa signifikan. Jumlah pesanan meningkat, jangkauan pasar meluas, dan Zaini Hijab dipercaya menjadi salah satu UMKM yang mewakili Makassar di ajang BRI Brilianpreneur 2025.

“BRI bukan cuma kasih modal, tapi juga ruang untuk tumbuh,” katanya.

Zaini Hijab bukan hanya bisnis milik satu orang. Di balik layar, ada kolaborasi penuh cinta dari keluarga. Adik Andi Tiara turut membantu proses desain dan menjahit. Mereka memproduksi secara terbatas, demi menjaga kualitas dan keunikan produk.

Salah satu koleksi terbaru mereka, hijab lukis edisi Ramadan, menggambarkan keindahan alam dalam warna lembut dari kulit pisang. Produk ini mendapat sambutan hangat dari konsumen yang peduli pada estetika sekaligus lingkungan.

Bagi Andi Tiara, Zaini Hijab adalah lebih dari sekadar label. Ini adalah gerakan kecil dari timur Indonesia yang ingin menunjukkan bahwa dari bahan sederhana, dari akar budaya, dan dari tangan ibu rumah tangga, bisa lahir karya besar yang membanggakan.

News Feed