English English Indonesian Indonesian
oleh

Kapolsek Tunjukkan Hati Nurani, Bantu Kakek Penjual Ikan yang Kehilangan Dagangan

FAJAR, MAKASSAR — Haru dan simpati mengalir dari masyarakat Kota Makassar setelah kisah seorang kakek penjual ikan yang kehilangan dagangannya viral di media sosial. Namun, dari kisah pilu itu muncul secercah harapan ketika dua Kapolsek setempat turun langsung memberikan bantuan yang begitu berarti.

Kakek Abah Sidik, 71 tahun, sehari-harinya menggantungkan hidup dengan menjual ikan di Pasar Pa’baeng-baeng. Namun pada 8 April lalu, cobaan datang ketika dagangan yang baru saja ia beli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Jalan Sabutung, Makassar, raib digondol pencuri hanya dalam hitungan menit.

Kakek Abah yang menggunakan uang hasil pinjaman koperasi untuk membeli ikan itu sempat bingung dan kehilangan semangat. Selama sepekan setelah kejadian, ia tak lagi berjualan karena tidak memiliki modal untuk kembali membeli ikan.

Kisah ini diketahui publik setelah cucunya, Sari Mutmainnah, menuliskan curhatan menyentuh di akun Facebook-nya yang langsung mendapat banyak simpati dari warganet. Dalam unggahannya, Sari menggambarkan betapa sedihnya sang kakek yang harus pulang dengan tangan kosong setelah kehilangan ikan yang telah dibeli.

Tak disangka, unggahan itu menjangkau telinga aparat kepolisian. Dalam sebuah patroli rutin bertajuk Sunrise Patrol, Kapolsek Ujung Tanah bersama Kapolsek Kawasan Paotere mendatangi TPI Paotere dan mendengar langsung cerita dari warga tentang nasib Kakek Abah.

Tanpa ragu, keduanya mencari keberadaan sang kakek. Setelah bertemu dan mendengarkan ceritanya, mereka tergerak memberikan bantuan dengan membelikan ikan sebagai pengganti yang hilang. Harapan pun kembali menyala di wajah Kakek Abah.

News Feed