FAJAR, MADRID—Real Madrid sudah berkali-kali menunjukkan tidak ada yang mustahil di Santiago Bernabeu. Tapi Arsenal berani menggertak, mereka datang untuk menang dan lolos semifinal Liga Champions.
Madrid dalam situasi sulit setelah kalah 0-3 di leg pertama babak delapan besar. Untuk membalikkan keadaan, mereka kini butuh kemenangan dengan margin empat gol.
Bernabeu dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan segalanya mungkin bagi Madrid di kandangnya. Mereka beberapa kali bangkit secara dramatis saat sedang berada dalam situasi kritis.
Tapi leg kedua dini hari nanti mungkin dipandang berbeda. Mengejar defisit tiga gol adalah hal asing bagi Madrid karena mereka sebelumnya memang hampir tidak pernah berada dalam situasi seperti ini.
Meski begitu, Bernabeu diyakini kubu Madrid selalu memberikan harapan. Momen magis seperti sebelumnya masih tetap mereka harapkan terjadi dan Los Blancos bisa membalikkan keadaan untuk mendapatkan tiket semifinal.
“Dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Kami harus percaya, kami perlu memiliki rasa percaya, karena ini sudah sering terjadi di Bernabéu,” tegas Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti di situs UEFA.
Asisten pelatih Davide Ancelotti yang memimpin kemenangan 1-0 Madrid di markas Deportivo Alaves pada akhir pekan juga mengirim sinyal harapan ke penggemar mereka menjelang duel hidup mati ini.
“Fakta bahwa kami menang (melawan Alaves) memberi kami keyakinan untuk apa yang ingin kami terjadi Rabu (Kamis) depan. Kami akan mencoba. Kami memiliki kepercayaan diri dan kualitas untuk melakukannya,” tegasnya di situs Madrid.