English English Indonesian Indonesian
oleh

Peduli Korban Banjir, Polres Luwu Gelar Bakti Sosial dan Trauma Healing

FAJAR, BELOPA – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Polres Luwu melalui kegiatan bakti sosial (baksos) bagi warga terdampak banjir di sejumlah titik di Kecamatan Suli dan Suli Barat, Kabupaten Luwu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (14/04/2025) sebagai bentuk respons cepat Polri terhadap musibah banjir akibat curah hujan tinggi pada malam sebelumnya.

Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Polres Luwu, Polwan, serta anggota Polsek Suli. Dipimpin langsung oleh Wakapolres Luwu Kompol Misbahuddin, S.H., turut hadir Kasat Lantas Polres Luwu AKP Sarifuddin, S.H., M.H., dan Kapolsek Suli AKP Idris.

Dalam aksi kemanusiaan ini, personel membagikan bantuan berupa bahan makanan instan, air mineral, sarung, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan dasar lainnya. Bantuan disalurkan langsung ke rumah-rumah warga dan sejumlah lokasi terdampak seperti Kelurahan Suli, Desa Malela, Lempopacci, Murante, dan Buntu Kunyi.

Wakapolres Luwu Kompol Misbahuddin, mewakili Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran dan kepedulian Polri terhadap masyarakat.

“Kami hadir untuk memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak. Ini adalah bentuk pengabdian kami, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Polres Luwu akan selalu siap membantu masyarakat dalam kondisi apapun,” ujarnya.

Tak hanya memberikan bantuan logistik, Polwan Polres Luwu juga memainkan peran penting dengan memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak. Melalui permainan, nyanyian, dan aktivitas edukatif, anak-anak diajak untuk kembali tersenyum dan merasa aman di tengah situasi pasca-bencana.

Selain itu, personel gabungan turut membantu warga membersihkan rumah yang dipenuhi lumpur serta melakukan pembersihan di tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya yang ikut terendam. Kegiatan pembersihan ini dilakukan secara gotong-royong bersama warga, sebagai bentuk solidaritas dan pengabdian nyata dari kepolisian.

Banjir yang melanda wilayah Suli disebabkan oleh hujan deras sejak Minggu malam (13/04/2025), yang menyebabkan Sungai Suli meluap. Ketinggian air mencapai 20 hingga 30 sentimeter dan merendam permukiman warga, jalan Trans Sulawesi, serta berbagai fasilitas umum. Wilayah terdampak meliputi Desa Salubua, Buntu Barana, Muhajirin, dan sejumlah desa serta kelurahan lainnya di Kecamatan Suli.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi sebelumnya telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk sigap dalam membantu proses evakuasi, pengamanan arus lalu lintas, serta penanganan awal di lokasi terdampak. Hingga saat ini, personel Polres Luwu masih bersiaga untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat.

Melalui semangat pengabdian dan kepedulian, Polres Luwu menunjukkan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat—terutama saat menghadapi masa-masa sulit. (shd/*)

News Feed