English English Indonesian Indonesian
oleh

Kasatlantas Kompol Mahrus: Sayangi Nyawa, Jauhi Pelanggaran

FAJAR, MAKASSAR — Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok menakutkan di jalanan Makassar. Data menunjukkan, di Makassar lebih dari 100 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan dalam setahun. Sebagian besar dari mereka meninggal sia-sia, karena pelanggaran yang sebenarnya bisa dicegah.

“Setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari melawan arus, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, pengendara di bawah umur, hingga berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba,” terang Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mahrus Ibrahim, SSos, saat menjadi narasumber FAJAR Goes To School X McD Hasanuddin di SMKN 2 Makassar, Selasa, 15 April 2025.

Tak jarang pula ditemukan fenomena pengendara motor berboncengan lebih dari dua orang, yang jelas sangat membahayakan keselamatan. Padahal, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, karena hampir semua aktivitas masyarakat bergantung pada transportasi.

Sebelum berkendara, masyarakat diimbau untuk menyiapkan tiga hal penting yakni, kendaraan, stamina fisik, dan dokumen. Pastikan rem tidak blong, ban tidak gundul, dan kondisi kendaraan layak pakai. Secara fisik, pengendara juga harus sehat, fokus, dan memiliki kecakapan berkendara, termasuk memiliki SIM dan kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Kecelakaan bisa disebabkan oleh empat faktor, yaitu manusia, jalan, cuaca, dan kendaraan. Kurangnya kesadaran dan minimnya etika berkendara sering menjadi pemicu utama. Jalanan berlubang dan tidak rata, kondisi cuaca ekstrem seperti hujan bikin jalan lincin, serta kendaraan yang tidak laik jalan turut memperbesar risiko,” imbuhnya.

News Feed