Aktor kawakan itu menjelaskan bahwa dia termasuk di antara mereka yang kemudian dihubungi oleh polisi berdasarkan Undang-Undang Ketertiban Umum, sebuah pengalaman yang menurutnya telah membuatnya sangat khawatir tentang masa depan kebebasan berbicara di Inggris.
“Saya melihat negara ini berubah. Sesuatu yang sangat menakutkan sedang terjadi di sini,” kata Stevenson, yang dikenal karena perannya yang dinominasikan BAFTA dalam Truly, Madly, Deeply, dan penampilannya dalam Bend It Like Beckham, Emma, dan Mona Lisa Smile.
Meskipun mendapat tekanan, dia tetap bertekad untuk berbicara.
“Saya tidak ingin masuk penjara tetapi saya tidak akan berhenti. Saya tidak akan berhenti pergi ke demonstrasi. Saya tidak akan berhenti berbicara tentang Gaza atau Palestina karena ini (tindakan keras terhadap aktivis pro-Palestina),” tegasnya.
“Saya harus percaya bahwa … kita masih memiliki hak untuk kebebasan berbicara di negara ini. Saya harus terus mempercayainya,” tandasnya. (amr)