English English Indonesian Indonesian
oleh

Artis Inggris Kecam Kelambanan Barat Tangani Genosida Israel di Gaza

Meskipun Inggris menangguhkan 30 dari 350 lisensi ekspornya ke Israel pada September 2024, keputusan itu secara khusus mengecualikan komponen yang terkait dengan program F-35.

Lisensi yang dihentikan termasuk suku cadang untuk pesawat nirawak, helikopter, dan sistem pesawat militer. Namun, seperti yang telah ditunjukkan oleh Amnesty International dan kelompok hak asasi manusia lainnya, jet F-35 Israel – banyak di antaranya dirakit sebagian menggunakan komponen Inggris – telah memainkan peran utama dalam pemboman Gaza.

“Seperti banyak orang, saya merasa putus asa tentang hal itu … 20.000 anak tewas, dan itu belum termasuk yang akan ditemukan di bawah reruntuhan,” katanya.

“Apa yang harus terjadi sebelum orang-orang melihat ini sebagai bencana kemanusiaan paling ekstrem di zaman kita, dan bangkit serta menyerukan agar ini dihentikan? Saya melihat negara ini berubah” tegasnya.

Stevenson juga menyuarakan keprihatinannya tentang kondisi kebebasan sipil di Inggris, khususnya terkait kebebasan berbicara dan tindakan keras terhadap aktivis pro-Palestina.

Ia menceritakan saat menghadiri demonstrasi damai di London pada 18 Januari, di mana banyak pengunjuk rasa ditangkap dan tokoh-tokoh terkemuka – termasuk penyintas Holocaust Stephen Kapos, aktor Khalid Abdalla, dan Stevenson sendiri – diinterogasi oleh polisi.

“Saya tahu hari itu … negara ini telah berubah,” katanya.

Protes itu sepenuhnya damai tetapi masih dikawal dengan ketat, termasuk penangkapan oleh polisi terhadap Chris Nineham (wakil ketua Koalisi Hentikan Perang) yang dibanting ke tanah hingga kacamatanya pecah.

News Feed