FAJAR, YERUSALEM–Ratusan pemukim ilegal Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki hari ini untuk merayakan hari kedua hari raya Paskah Yahudi.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan 765 pemukim ilegal memasuki lokasi titik api secara berkelompok di bawah perlindungan polisi Israel melalui area Gerbang Al-Mughrabi, sebelah barat masjid suci.
Badan tersebut mengatakan bahwa hampir 500 pemukim ilegal menyerbu masjid pada hari pertama Paskah kemarin.
Paskah, yang memperingati eksodus orang Israel dari Mesir pada masa Nabi Musa, dianggap sebagai salah satu hari raya terpenting dalam kalender agama Yahudi.
Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, pemukim ilegal menyerbu masjid sebanyak 21 kali bulan lalu, ketika umat Islam merayakan bulan suci Ramadhan.
Angka yang dirilis oleh gubernur Yerusalem menunjukkan bahwa 13.064 pemukim ilegal menyerbu masjid pada kuartal pertama tahun 2025.
Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks titik api hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area tersebut sebagai “Temple Mount”, dan mengklaim bahwa area tersebut merupakan lokasi dua kuil Yahudi pada zaman dahulu.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (amr)