FAJAR, MAKASSAR — Sejumlah cabang olahraga mulai bersuara menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Luar Biasa yang akan digelar 26 April mendatang. Mereka berharap pimpinan KONI yang baru memiliki komitmen membangun olahraga tanpa membeda-bedakan cabor.
Aspirasi itu antara lain datang dari Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Makassar. Pengurus Kempo Makassar berharap ke depan tidak ada lagi cabor yang dianakemaskan oleh KONI Makassar.
“Beberapa tahun terakhir ini kempo termasuk cabor yang dianaktirikan. Kurang mendapat perhatian. KONI hanya memberi perhatian lebih pada cabor tertentu,” kata Ketua Perkemi Makassar, dr Wachyudi Muchsin di Makassar, Senin, 14 April 2025.
Perkemi Makassar juga berharap Ketua KONI Makassar yang baru memperhatikan aspirasi seluruh cabang olahraga.
“Jika perlu perencanaan anggaran pembinaan olahraga itu melibatkan seluruh cabang olahraga,” tambah pria yang akrab disapa dokter koboi itu.
Hal lain yang menjadi keprihatinan Perkemi Makassar adalah kurangnya perhatian KONI dan Pemkot Makassar terhadap atlet asal Makassar yang berprestasi baik di level nasional maupun internasional.
“Bukan hanya bonus, atlet yang berprestasi secara nasional dan internasional itu perlu diberi pekerjaan yang layak agar masa tuanya terjamin,” katanya lagi.
Lalu siapa kandidat yang didorong kempo Makassar? Wachyudi mengatakan sosok Ketua KONI adalah yang memiliki komitmen terhadap olahraga dan membangun komunikasi secara baik dengan seluruh entitas olahraga.
