Selain itu, PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok terus meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan. Pelabuhan ini dilengkapi dengan dermaga sepanjang 3.319,7 meter kubik, gudang seluas 25.000 meter kubik, dan lapangan penumpukan seluas 150.000 meter kubik.
Dilengkapi dengan peralatan modern seperti 11 unit Gantry Luffing Crane (GLC), 12 unit Overhead Crane, 8 unit Hopper, 8 unit Grab, serta 1.011 unit fender, pelabuhan ini juga memiliki fasilitas seperti forklift dan jembatan timbang untuk memperlancar proses bongkar muat.
Dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersertifikasi, PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, menjadikan pelabuhan ini sebagai salah satu pusat logistik utama di Indonesia.
Sebagai operator pelabuhan yang telah beroperasi lebih dari satu dekade, PTP Nonpetikemas terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan di seluruh cabang.
Inovasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang terlibat, sekaligus meningkatkan kinerja operasional di tengah pesatnya perkembangan sektor logistik.
Pada 2025, PTP Nonpetikemas menargetkan throughput sebesar 53,5 juta ton/meter kubik. Untuk mencapai target ini, perusahaan telah merancang berbagai program strategis, termasuk modernisasi terminal, kemitraan strategis dengan pemilik kargo dan pemain logistik.
Kemudian menyediakan solusi Port Management Service melalui sistem terintegrasi Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M). Selain itu, perusahaan juga fokus pada aspek HSSE (Health, Safety, Security, dan Environment). (ams)