English English Indonesian Indonesian
oleh

Komisaris dan Direktur BUMD Lutim Gemilang Diberhentikan Tiba-tiba, Alasannya Cukup Mengejutkan

Delapan orang yang dinyatakan lolos, sudah mengikuti tes wawancara. Tes ini berlangsung di Makassar, Minggu-Senin, 23–24 Maret 2025. “Tadi malam wawancara. Ada presentasi makalah. Waktunya satu jam lebih setiap orang,” kata Masdin melalui panggilan WhatsApp, Selasa, 25 Maret.

Rekruitment ini dianggap tiba-tiba. Namun, Masdin membantah. Ia mengaku sudah mengumumkan penyampaian seleksi ini melalui website Diskominfo SP-Lutim. “Bahkan waktunya kita perpanjang karena kurang yang mendaftar,” ungkapnya.

Saat ditanya soal pemberhentian Saldi Mansur dan Iwan Usman, Masdin memilih menghindar. Ia mengakhiri panggilan dengan alasan punya agenda lain. “Sudah dulu yah,” ucapnya lalu menutup panggilan telepon.

Iwan Usman mengaku tak tahu menahu soal seleksi calon komisioner dan direksi BUMD Lutim. “Untuk proses recruitment ini saya tidak melihat dipost di media,” kata Iwan Usman.

Soal pemberhentian dirinya sebagai Direktur BUMD Luwu Timur Gemilang ditanggapi bijaksana. Sebab, ia menganggap dirinya sebagai pekerja. Yang memutuskan adalah pemilik saham. Dan 100 persen pemilik saham adalah Pemerintah daerah yang dinakhodai Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.

“Buat pemerintahan baru, mungkin ini hal baru. Mungkin setiap pemerintahan melakukan hal yang sama,” tuturnya.

Iwan Usman memimpin BUMD Luwu Timur Gemilang sekitar bulan Agustus 2024. Desember 2023, BUMD LTG baru terbentuk. Dan saat itu, Luwu Timur Gemilang mendapatkan penyertaan modal dari Pemkab Lutim sebanyak Rp 5 Miliar.

Per 31 Desember 2024, modal akhir BUMD Luwu Timur Gemilang, Rp 5,011 miliar. Labanya memang masih sangat minim, baru Rp 11 juta lebih. Namun, modal ini sudah siap berputar di sektor pertambangan.

News Feed