English English Indonesian Indonesian
oleh

Produk Dipalsukan, Manajemen SiSeSa Kini Telusuri Oknum Nakal

Dia menambahkan, transaksi antara Bhr dan Skm untuk penjualan SiSeSa mirror berlangsung sebelum Ramadan 1446 H.

“Dikarenakan banyak permintaan mukena SiSeSa area Makassar dan Sidrap dan sudah menjual sekitar puluhan potong dan akan masuk lagi sesuai pesanan dalam jumlah besar. Namun telanjur ketahuan dan dibatalkan semua,” ungkap Satrio.

Kepada pihak SiSeSa, Bhr mengaku hanya menjual dan tergiur dengan banyaknya permintaan mukena SiSeSa di area Sulawesi Selatan. “Padahal, kesehariannya, dia sebagai penjual emas. Dia mengakui kesalahan dan sudah membuat pernyataan dan video tidak akan mengulangi lagi dan tidak menjual SiSeSa mirror lagi,” lontar Satrio.

Untuk itu, kata Satrio, Bhr memohon agar pihak Manajemen SiSeSa tidak melaporkan kasus ini ke polisi dan diproses hukum karena khilaf dan tidak tahu kalau itu melanggar hukum.

“Proses investigasi dilakukan di Polsek Panakkukang, Makassar dari pukul 19.00 sampai 24.00 Wita bersama keluarga Bhr dan lawyernya, pihak SiSeSa, dan petugas polisi,” sebut Satrio.

Dia menegaskan, Manajemen Sisesa bersama aparat kepolisian serius dalam mengejar dan mengungkap jaringan peredaran mukena SiSeSa palsu ini. “Dan akan terus dikejar sampai dapat informasi ada jaringan di Surabaya dan kota besar lainnya,” ujar Satrio.

Karena itu, Manajemen SiSeSa mengimbau pihak konsumen agar membeli produk SiSeSa original hanya di Authorized Reseller resmi dan butik-butik SiSesa yang ada di 16 cabang di Indonesia.

“Tetap ada perbedaan dan kelihatan antara yang original dan palsu,” pungkas Satrio. (wis)

News Feed