English English Indonesian Indonesian
oleh

Modal Usaha dari KUR, Penjual Ikan Bisa Hidupi Keluarga

FAJAR, TAKALAR- Penjual ikan asal Kabupaten Takalar Juju (30) harus bernapas lega sekarang. Usaha penjualan ikan yang dilakoni sejak 2022 terus berkembang. Kehidupan yang dulunya jauh dari cukup, saat ini sudah bisa membeli berbagai kebutuhan keluarganya.

Itu berkat Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diakses dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Juju mengambil KUR Rp10 juta sebagai modal usaha menjual ikan pada 2022 lalu. Salah satu yang mendasari, Juju memilih KUR dari BRI karena bunganya yang rendah.

 Warga Desa Lengkese Kecamatan Mangarabombang ini menceritakan, awalnya mendatangi BRI terdekat dan membawa identitas diri.

Kemudian di verifikasi apakah dirinya layak mendapat kredit atau tidak. Setelah dianggap layak, barulah mempersiapkan perlengkapan lain, seperti  KTP suami istri, bukti nikah, surat keterangan usaha, NPWP, sertifikat jaminan.

“Setelah dikumpulkan semua persyaratan, pihak BRI datang ke tempat usaha untuk mensurvei tempat jualan kita, baru diproses. Selanjutnya, sisa menunggu pencairan,” ujarnya, Minggu 23 Maret 2025.

“Karena bunganya cukup rendah, alhamdulillah masih bisa dibayar sampai sekarang dan tidak pernah menunggak,” lanjut penjual ikan yang berjualan di Pasar Pattalassang, Lengkese dan Sentral ini.

Juju mengaku berkat KUR, ia dan keluarganya bisa terhidupi dengan baik. Kebutuhan terpenuhi. Termasuk, bisa membeli barang-barang yang diinginkan dari hasil keuntungan jual ikan.

“KUR ini sangat membantu saya, dari awal memulai usaha menggunakan KUR sampai sekarang sudah berkembang dan dapat menghidupi keluarga,” tambah ayah tiga anak ini.

News Feed