Mantan Sekretaris Jenderal HDCI ini juga memandang bahwa Makassar sebenarnya memiliki sektor unggulan yang dapat dikembangkan melalui event MICE, seperti pertanian, pertambangan, dan perikanan. Namun, minimnya infrastruktur membuat kota ini kalah bersaing dengan daerah lain seperti Manado, yang lebih siap menyelenggarakan event skala besar.
Momentum Pemerintahan Baru untuk Dorong Industri MICE
Jeffrey menilai bahwa pemerintahan baru harus menjadikan industri MICE sebagai salah satu fokus pembangunan ekonomi di Sulsel. Ia mendorong Pemerintah Provinsi Sulsel untuk lebih serius dalam menyiapkan infrastruktur dan mendukung industri ini.
“Kita harus mulai memperhatikan pengembangan MICE. CCC, Wisma Negara, dan kawasan taman Andalan bisa dimanfaatkan sebagai venue untuk pameran dan pertunjukan,” tuturnya.
Sebagai langkah konkret, ia mengusulkan pembentukan MICE and Tourism Board Sulsel, yang bertugas merancang program event, baik dengan mendatangkan event dari luar maupun mengembangkan event lokal. Dengan adanya roadmap yang jelas, industri MICE di Sulsel bisa lebih terarah dan mampu bersaing dengan daerah lain.
“Industri MICE ini 90 persen melibatkan UMKM, dari vendor, supplier, hingga tenaga kerja di bidang event. Namun, dengan kondisi efisiensi yang terjadi, industri ini semakin terpuruk. Ini yang harus segera kita dudukkan bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar lebih banyak event masuk ke Makassar dan menggerakkan perekonomian,” kata Jeffrey.
Roadmap MICE Sulsel 2026, Optimisme Kebangkitan Industri
