Selain itu, ia juga menjelaskan manfaat gerakan salat, yang menurutnya bukan sekadar ibadah, tapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil.
Di penghujung tausiyah, Dr. Nasrudin mengajak seluruh peserta untuk memaknai puasa lebih dalam.
“Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga jalan menuju kesehatan yang lebih baik, keseimbangan emosional, dan ketenangan batin. Ini adalah bukti betapa besar kasih sayang Allah SWT kepada kita,” tuturnya.
Ia menutup tausiyah dengan mengajak seluruh peserta agar menjadikan puasa sebagai momentum memperbaiki diri secara fisik, mental, dan spiritual.
“Semoga kita semua mampu merasakan manfaat puasa ini, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang hidup kita,” pungkasnya. (wis)