Dekan Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi dan Pendidikan (FSIKP) UMI Dr Rusdiah M.Hum mengakui jika sebagai pimpinan fakultas, pihaknya merasa bahagia.
Pasalnya, prodi yang ada di FSIKP aktif menggelar kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik dan meningkatkan branding institusi di masyarakat.
“Seperti Majelis Komunikasi ini dengan menghadirkan Prof Deddy Mulyana. Dan apa yang dilakukan Prodi Ilmu Komunikasi ini patut diikuti oleh beberapa prodi lain yang ada di FSIKP UMI,” tuturnya yang hadir membuka acara Majelis Komunikasi secara daring.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FSIKP UMI, Dr. Zelfia, S.IP., M.M., M.Sos.I., menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan ilmu komunikasi di era digital. Mereka ingin membuka ruang bagi mahasiswa dan akademisi untuk saling bertukar ide dan menggagas inisiatif.
“Ini kami yakini berdampak nyata bagi perkembangan ilmu komunikasi,” katanya.
Dr. Zelfia juga membeberkan jika sebagai bagian dari inisiatif akademik di tahun 2025, Prodi Ilmu Komunikasi UMI akan mengembangkan Sains Komunikasi.
“Ini sebuah program studi intensif yang mengkaji ilmu komunikasi secara ilmiah dan aplikatif. Mahasiswa akan diberi kesempatan untuk berperan sebagai asisten sains, tidak hanya dalam riset komunikasi tetapi juga dalam pembelajaran Al-Qur’an,” ucapnya.
Ketua Aspikom Sulselbar sekaligus Wakil Dekan I FSIKP UMI, Dr. Abd. Majid, S.Sos., M.Si., menilai bahwa majelis komunikasi ini menjadi momentum refleksi akademik di tengah tantangan komunikasi digital.
“Era digital memberikan banyak peluang sekaligus tantangan. Kita harus mampu memahami komunikasi profetik sebagai pedoman dalam membangun peradaban yang lebih baik,” ujarnya. (wis)