English English Indonesian Indonesian
oleh

Setelah Blokir Bantuan Makanan, Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza

FAJAR, GAZA–Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka menghentikan pasokan listrik ke Jalur Gaza untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera.

“Saya baru saja menandatangani perintah untuk segera menghentikan pasokan listrik ke Gaza,” kata Menteri Energi Israel Eli Cohen dalam sebuah pernyataan video dikutip dari China.org.cn.

Cohen menyatakan tindakan tersebut bertujuan untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera yang masih ditawan di Gaza. Menurut data Israel, 59 sandera masih ditawan Hamas, sekitar 24 di antaranya diyakini masih hidup.

“Kami akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk memastikan pengembalian semua sandera dan menjamin bahwa Hamas tidak akan berada di Gaza sehari setelah (perang),” tambah Cohen.

Dalam surat yang dirilis ke publik, Cohen memerintahkan Perusahaan Listrik Israel milik negara untuk menghentikan penjualan listrik ke Gaza. Seorang juru bicara Cohen mengatakan perintah itu akan berlaku “segera.”

Israel telah memblokir pengiriman bantuan, termasuk makanan, ke Gaza sejak 2 Maret, setelah fase pertama gencatan senjata Israel-Hamas selama 42 hari berakhir.

Untuk memastikan penerapan gencatan senjata tiga fase tersebut, pejabat Hamas telah berunding dengan pejabat Mesir dan AS, sementara delegasi Israel diperkirakan akan berangkat ke Doha pada hari Senin untuk melanjutkan negosiasi.

Pada hari-hari pertama serangannya di Gaza sejak Oktober 2023, Israel telah memutus pasokan listrik, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar ke Gaza, yang menyebabkan kelaparan dan krisis kemanusiaan yang menghancurkan di daerah kantong itu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa. (amr)

News Feed