Sebagai pemula, ia mengaku masih sangat sulit mencari konsumen, termasuk membangun branding. Terlebih, ada banyak usaha kuliner serupa di Makassar. Namun, mahasiswa Ilmu Kelautan dan Perikanan ini tak patah semangat, untuk memperluas pasar dan jejaring, ia membulatkan tekad bergabung di Rumah BUMN BRI Makassar.
“Baru bergabung Februari ini,” ujarnya.
Sejak bergabung di RB BUMN BRI, Sultan sudah mendapat berbagai pelatihan, baik daring maupun luring. Melalui pelatihan itu mereka diajarkan bagaimana promosi, packaging produk, termasuk belajar publik speaking agar bisa menarik konsumen.
“Ada juga review produk gratis dari RB, kami dibantu up produk kita di medsos RB,” jelasnya.
Menurutnya, bergabung di RB sangat membantu pengembangan usaha terutama bagi pemula seperti dirinya. Bazar Brilian Safari Ramadan yang digelar 3 hingga 16 Maret ini, juga merupakan pameran yang pertama kali diikuti “Whats The Scoop”.
Sultan menuturkan, dengan pameran ini menjadi momentum mengenalkan produknya agar semakin luas menjangkau konsumen baru. Saat ditanya, hasil penjualan sejak hari pertama bazar, dengan sumringah pria berambut ombak ini mengaku capai target.
Dalam sehari bisa mengumpulkan transaksi hingga Rp600 ribu. “Sasaran kita memang pekerja kantoran yang ada di sekitar sini. Jadi kalau hari biasa ramai sekali. Kecenderungan weekend saya lihat memang agak sepi,” tambahnya.
Sultan berharap bisa kembali dilibatkan dalam pameran-pameran selanjutnya untuk memperluas akses pasar terutama di dalam Kota Makassar. Selain itu, ilmu yang didapat dalam pelatihan akan dimaksimalkan dalam pembenahan dan promosi produk menggunakan medsos.
