Selain itu, lanjutnya, BRI juga memfasilitasi Kopi Leluhur untuk ketemu buyer dari luar negeri, dengan ikut pameran. Saat ini, produk Kopi Leluhur sudah banyak diekspor di berbagai negara. Seperti Mesir dan Australia.
Terpisah, Wakil HRD Roti Daeng Makassar, Ainina istikhomah menuturkan Roti Daeng bergabung menjadi binaan BRI pada 2021. Pada saat itu, masa transisi setelah puncak pandemi Covid-19. Ia mengaku pada saat itu, Roti Daeng belum digitalisasi, mulai marketing hingga transaksiknya.
Olehnya, kata dia, BRI memberikan pelatihan digital marketing. Bagaimana pembuatan konten yang bagus, caption-caption di instagram yang menarik juga strategi pemasaran secara digital.
“Kita juga dikenalkan banyak relasi-relasi melalui pameran. Sudah dua kali diikutkan Brilianpreneur. Ketemu banyak buyer dan pelaku UMKM lain, jadi kita bisa sharing bagaimana bisnis di tempat lain. Itu sangat membantu pengembangan usaha,” jelasnya.
Project Leader Rumah BUMN Makassar Ayu Anisela kepada FAJAR menuturkan Rumah BUMN menjadi wadah bagi para pelaku usaha/kreatif untuk berkumpul dan belajar. Mereka dibina untuk menjadi pelaku UMKM Indonesia yang berkualitas.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya rutin menggelar kelas pelatihan baik Kelas Bisnis maupun kelas Praktek untuk mengupgrade ilmu para pelaku usaha terkait kewirausahaan, dari hulu sampai hilir. Program lain yang digelar adalah Brincubator Local & Brincubator For Startup. Tujuannya, agar UMKM naik kelas dari sisi peningkatan kapasitas dan kapabilitas mereka secara digital dan fokus pada validasi ekspor.
