“Jika kami bermain seperti itu, kami tidak akan menang pada hari Selasa (Rabu), itu cukup jelas. Semoga pertandingan ini menjadi peringatan, sebuah pelajaran,” tegas Ancelotti di situs Madrid.
Saat mengalahkan Manchester City, Girona, dan Real Sociedad, pasukan Ancelotti terorganisir dengan baik. Namun, di markas Real Betis, mereka tidak menunjukkan organisasi tim tersebut.
“Itu adalah pertandingan yang buruk. Kami mengawali dengan baik, tetapi kemudian kami tidak dapat mempertahankan tempo awal dalam hal sikap dan komitmen dan kami kehilangan kendali permainan. Kami harus bereaksi,” ujarnya.
Bagaimana dengan Atletico Madrid? Berbekal kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao di akhir pekan yang membantu mereka mengangkangi Madrid di klasemen La Liga, Los Rojiblancos jelas punya alasan untuk optimis kali ini mereka tidak akan jadi pecundang lagi.
“Sekarang kami perlu memulihkan diri dengan baik dalam tiga hari ini, kami memiliki pertandingan besar di Liga Champions dan kami menantikan pertandingan hari Selasa (Rabu),” kata pelatih Diego Simeone di Marca.
Juru taktik Argentina itu menegaskan, semua orang di timnya bermain dengan baik. Klaim itu bisa dimaklumi mengingat Atletico memang hanya kalah satu kali dalam empat bulan terakhir.
“Tim bekerja dengan baik. Bukan hanya mereka yang memulai, tetapi juga mereka yang mengganti. Saya harap kami dapat mempertahankannya karena itu adalah cara untuk lebih dekat dengan hal-hal yang paling indah,” jelasnya.
Meski begitu, Simeone mengingatkan timnya bahwa Madrid tidak akan pernah menjadi lawan mudah. Makanya, ia minta timnya benar-benar fokus. “Kami berfokus pada apa yang akan datang berikutnya dan tidak menyimpang dari fokus tersebut,” tandasnya.