FAJAR, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kemitraan dengan PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) melalui program “Teras Indonesia”.
Program Teras Indonesia merupakan inisiatif dari IKEA Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memfasilitasi pelaku IKM dalam menampilkan dan menjual produk unggulannya di toko-toko IKEA Indonesia. Melalui program ini, para pelaku IKM mendapatkan fasilitas booth gratis, pelatihan visual merchandising, serta keuntungan penuh dari hasil penjualan tanpa adanya potongan atau biaya tambahan dari pihak IKEA.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, dalam keterangannya di Jakarta, menyatakan bahwa kerja sama ini akan berlangsung selama empat tahun. Pada tahap awal, sebanyak 21 IKM binaan Kemenperin terpilih untuk menjual produk mereka di enam toko IKEA Indonesia, yakni IKEA Alam Sutera, IKEA Sentul City, IKEA Jakarta Garden City, IKEA Mal Taman Anggrek, IKEA Ciputra World Surabaya, dan IKEA Bali. Program ini akan mulai berjalan pada 3 Maret 2025.
“Alhamdulillah, kerja sama Ditjen IKMA dengan IKEA Indonesia sudah mulai berjalan. Jumlah IKM terpilih pada tahap awal sebanyak 21 IKM binaan yang difasilitasi dalam program Teras Indonesia,” ujar Reni Yanita, Rabu, 26 Februari 2025.
Ia juga mengapresiasi IKEA Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada IKM binaan Kemenperin. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa produk-produk IKM memiliki kualitas yang layak bersanding dengan produk-produk internasional.