English English Indonesian Indonesian
oleh

Dua Puisi Prof Nurhayati Syairuddin Beri Jiwa pada Antologi “Swara-Swara Anak Pulau”

FAJAR, MAKASSAR-Buku antologi puisi “Swara-Swara Anak Pulau” resmi diluncurkan. Acara ini bertempat di Aula PDS H.B. Jassin, Gedung Ali Sadikin, Lantai 4 Pusat Kesenian Jakarta – Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat, 20 Juni. Peluncuran buku ini mengusung tema “Realita dan Mimpi Anak Pulau Saat Ini”.

Salah satu kontributor dalam buku ini adalah Prof Nurhayati Syairuddin, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas). Dua puisinya, “Jeritan Sukma Anak Pulau” dan “Balada ‘Mangge’ Anak Pulau Karampuang”, dimuat dalam antologi tersebut.

Prof Nurhayati berharap buku ini dapat meningkatkan perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap nasib anak-anak di pulau-pulau terpencil, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pangan, dan sandang. Baginya, suara-suara dalam antologi ini adalah representasi anak-anak Indonesia yang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kehidupan layak seperti anak-anak di kota besar.

Selain itu, Prof Nurhayati juga menyoroti pentingnya sosialisasi sastra yang lebih intensif, melalui program seperti “sastrawan masuk desa” atau “sastra masuk sekolah”. Hal ini disebabkan anak-anak di daerah terpencil seringkali kurang mengenal sastrawan legendaris Indonesia.

Acara peluncuran ini menghadirkan Eka Budianta (Jakarta) dan Prof. Nurhayati Syairuddin (Makassar) sebagai pembicara. Diskusi dipandu oleh Swary Utami Dewi (Palangkaraya) dan Joe Marboen (Tangerang Selatan) sebagai moderator.

Beberapa penyair turut memeriahkan acara dengan membacakan puisi mereka, di antaranya Jose Rizal Manua, Sri Wahyu Wardani, Imam Ma’arif, Rissa Churia, Boyke Sulaiman, Fanny Jonathan Poyk, dan Mita Kotoyo. (*/)

News Feed