Samsung Innovation Campus adalah komitmen nyata di dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia agar mampu menjadi inovator yang dapat bersaing di tingkat global.
“Kami percaya bahwa dengan akses ke pendidikan yang berkualitas, mereka dapat menciptakan solusi inovatif dan membawa perubahan, khususnya di dunia teknologi,” ucapnya.
Mereka juga bangga dapat mendukung para tenaga pendidik dalam mengembangkan ekosistem literasi digital yang berkelanjutan, sehingga pembelajaran yang adaptif dan berbasis teknologi dapat terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi masa depan Indonesia.
Saat ini, SIC Batch 6 telah menyelesaikan pembelajaran Stage 2, yang berlangsung dari 25 Januari hingga 22 Februari 2025. “Dalam tahap ini, peserta dilatih untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, tidak hanya melakukan praktik langsung (hands-on) melalui simulator, tetapi juga diberikan IoT Kit secara fisik untuk mendukung eksploitasi dan pendalaman materi IoT secara mendalam,” ucapnya.
Tak hanya itu, pada awal pelaksanaan program ini, peserta memulai pembelajaran dengan pengenalan konsep dasar Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).
Materi ini menjadi landasan bagi peserta untuk memahami konsep dasar serta aspek teknis dari AI dan IoT.
Dari total peserta yang masuk Stage 1, yakni sebanyak 4.509 peserta yang disaring dari puluhan ribu pendaftar, sebanyak 3.634 orang hadir secara aktif dan memperlihatkan skor pre-test rata-rata 77.47 dan pada saat post-test skornya melonjak jadi 93.09, yang menunjukkan keberhasilan metode pengajaran berbasis praktik yang diterapkan dalam program ini.