Sejalan dengan visi tersebut, SIC Batch 6 terus memperkuat reputasinya sebagai program pendidikan unggulan yang menarik minat tinggi dari siswa/mahasiswa dan guru/dosen di berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai total 10.623 pendaftar, menunjukkan antusiasme besar terhadap program ini. “Pada SIC Batch 6 Stage 3 yang akan dilaksanakan pada 1 Maret – 12 April mendatang, peserta akan melanjutkan pembelajaran dengan pengenalan cara integrasi Artificial Intelligence (AI) menjadi Internet of Things (IoT),” ucapnya.
Materi ini menjadi tahap yang dapat membekali peserta memahami keterkaitan antara AI dan IoT serta bagaimana integrasi keduanya dapat meningkatkan otomatisasi, efisiensi, serta pengambilan keputusan.
Untuk mengembangkan keterampilan dalam memecahkan solusi berbasis AI dalam pemrosesan gambar dan video, peserta diperkenalkan dengan Computer Vision dan Generative AI, termasuk cara menggunakan software Python dan platform kecerdasan buatan Gemini.
Selain itu, peserta juga dikenalkan secara mendetail dengan setiap teknik yang dibutuhkan untuk melakukan penginteragisan AI ke IoT seperti cara meningkatkan kualitas respons AI menggunakan RAG, cara penggunaan Fine-Tuning, cara menerapkan model machine learning ke dalam aplikasi interaktif menggunakan Streamlit, serta mempelajari cara menghubungkan data dari perangkat IoT dengan AI.
Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga mengatakan Samsung berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan kepada guru dan dosen untuk memastikan transfer ilmu yang berkelanjutan kepada siswa dan menciptakan ekosistem pendidikan teknologi yang mandiri.