Pada 2024, AirAsia Aviation Group telah mengangkut lebih dari 63 juta penumpang dengan tingkat keterisian mencapai 89 persen.
Perluasan armada memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini, dengan jumlah pesawat aktif bertambah menjadi 205 dari total 224 pesawat, termasuk reaktivasi 14 pesawat, serta penambahan 10 pesawat baru A321neo yang meningkatkan efisiensi dan mendukung ekspansi jaringan.
Indonesia AirAsia pun sudah diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), atau yang dikenal dengan IATA Operational Safety Audit (IOSA). (amr)