FAJAR, MAKASSAR– Sepanjang tahun 2024, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bersama Lembaga Jasa Keuangan telah menggelar sebanyak 1.799 kegiatan edukasi keuangan bagi masyarakat. Berbagai bentuk kegiatan seperti sosialisasi, training of trainers, workshop, hingga program edukasi lainnya telah dilakukan dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah tersebut.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berhasil menjangkau 972.295 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, serta tenaga kerja di berbagai sektor. “Antusiasme masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, sangat tinggi dalam mengikuti program ini. Ini menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat tentang pentingnya pemahaman keuangan,” ujarnya, Kamis, 13 Februari 2025.
Lebih lanjut, Darwisman menegaskan bahwa program edukasi ini juga memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM melalui pelatihan cakap keuangan. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.
Sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan, OJK Sulselbar juga mencanangkan Program Agen Literasi. Program ini bertujuan membekali pemuda dengan pemahaman komprehensif mengenai sektor jasa keuangan, sehingga mereka dapat menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyebarkan literasi keuangan di masyarakat.
