FAJAR, GAZA–Pasukan Israel membunuh empat warga Palestina, termasuk seorang wanita tua, dalam dua insiden terpisah di utara dan selatan Jalur Gaza pada hari Minggu.
“Tiga warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel saat kembali ke rumah mereka di dekat Bundaran Kuwait, sebelah timur Kota Gaza. Jenazah mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis,” kata otoritas kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan pers dikutip dari China.org.cn.
Dalam insiden terpisah, otoritas kesehatan melaporkan bahwa seorang wanita tua dari keluarga Mahna ditembak mati oleh pasukan Israel di sebelah timur kota Al-Qarara, dekat Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Pembunuhan tersebut menyusul penarikan pasukan Israel dari Koridor Netzarim — sebidang tanah yang membelah Gaza dari utara ke selatan.
Sementara itu, otoritas kesehatan mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 48.189, dengan 111.640 lainnya terluka.
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan delapan kematian dan dua cedera dalam 24 jam terakhir, termasuk tujuh jenazah yang ditemukan dari reruntuhan dan satu kematian tambahan.
Mereka memperingatkan bahwa lebih banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan di daerah yang sulit diakses karena penembakan yang sedang berlangsung.
Pada hari Minggu, otoritas kesehatan mendesak penduduk Palestina untuk menyumbangkan darah, memperingatkan bahwa persediaan telah benar-benar habis setelah 15 bulan perang.
“Bank darah kami kosong, dan kami membutuhkan sumbangan segera untuk menyelamatkan nyawa,” kata mereka. (amr)