FAJAR, MAKASSAR – Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas), kembali menggelar International Conference di bidang medis dan penelitian. Acara ini secara resmi dibuka di Auditorium RS Unhas, Gedung EF Lantai 2, pada Sabtu, 8 Februari.
Konferensi ini mengusung tema “Meningkatkan Hasil Pasien dan Ketahanan Kesehatan: Strategi Interprofesional untuk Pengendalian Infeksi dan Perawatan Intensif Menggunakan Inovasi Ilmu Pengetahuan Dasar yang Mutakhir”.
Tema ini mencerminkan komitmen RS Unhas dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui riset dan inovasi terbaru.
Direktur RS Unhas, Prof. dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D., Sp.M (K), menegaskan bahwa konferensi ini sejalan dengan visi dan misi RS Unhas sebagai institusi yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pelayanan medis bagi pasien.
International Conference on Medical and Health Research (ICOMERS) ini menjadi salah satu wujud nyata dalam pengembangan riset kesehatan.
“Penelitian yang dilakukan di laboratorium harus bisa diimplementasikan dalam pelayanan rumah sakit dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Prof. Ichsan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pada konferensi sebelumnya, fokus utama adalah penelitian berbasis laboratorium. Namun, tahun ini, perhatian lebih diberikan pada implementasi di rumah sakit, khususnya dalam penanganan pasien di ICU dan kasus-kasus kegawatdaruratan medis.
Penanganan kasus emergency memerlukan kesiapan tenaga medis yang mumpuni. Oleh karena itu, dalam konferensi ini, RS Unhas juga menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga kesehatan guna meningkatkan keterampilan mereka dalam menangani pasien dalam kondisi darurat.