English English Indonesian Indonesian
oleh

Pusat Studi Lingkungan Hidup-LPPM Unhas Gelar TOC bagi Staf PPLH-SDA Unmul

FAJAR, MAKASSAR-Menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) antara Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unhas dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH-SDA) Universitas Mulawarman yang dilakukan pertengahan Januari 2025 lalu, PSLH LPPM Unhas menggelar pelatihan selama dua hari, Kamis-Jumat (6-7/2/2025) di Aula PPLH-SDA Unmul, Samarinda, Kalimantan Timur.

Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sebanyak 13 orang staf PPLH-SDA Unmul tersebut dibingkai dalam bentuk Training Officer Course (TOC) atau pelatihan penyelenggara pelatihan.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala PSLH Unhas Prof. Dr. Anwar Daud, SKM, M.Kes., beserta Sekertaris Muhammad Junaid, PhD dan Koordinator Divisi Penjaminan Mutu PSLH Unhas Dr. Phil. Nat. Ir. Sri Widodo. Sementara dari Unmul hadir Kepala PPLHSDA, Dr. Ir. Symsul Rizal, SPi., M.Si., IPM beserta sekretaris dan 13 orang staf dan tim kerja.

Mengawali kegiatan, Prof Anwar Daud dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya kegiatan TOC ini sebagai bukti bahwa PSLH Unhas sebagai salah satu pusat studi lingkungan hidup terbaik di Indonesia saat ini juga mampu memberikan kemanfaatan terhadap pusat studi lingkungan hidup lainnya, terutama di wilayah timur. “Saya kira sudah menjadi kewajiban Unhas dalam melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas pengelola PSLH lainnya di Indonesia, terutama di wilayah timur, seperti di Unmul ini,” kata Prof. Anwar.

Selanjutnya, Kepala PPLHSDA, Dr. Ir. Syamsul Rizal, SPi., M.Si., IPM dalam sambutan sekaligus membuka acara menekankan pentingnya PSLH UNHAS sebagai mitra strategis yang membantu percepatan akreditasi penyelenggara pelatihan AMDAL. “Pelatihan ini semoga dapat membantu PPLH-SDA Unmul untuk menjadi Lembaga Pelatihan Kompetensi (LPK) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang terakreditasi,” harap Dr. Syamsul.

Adapun materi TOC yang dipaparkan di hari pertama adalah yang disampaikan oleh Muhammad Junaid, PhD dan Dr. Sri Widodo antara lain:
Peran strategis penyelenggara diklat; Etika Penyelenggara diklat; Tahapan penyelenggaraan dan manajemen komponen diklat; Tahap perencanaan diklat; Tahap pelaksanaan diklat; Tahap evaluasi diklat; Strategi koordinasi dalam penyelenggaraan diklat kepada peserta; Strategi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan peserta diklat; Strategi manajemen fasilitas diklat; Teknik evaluasi keberhasilan diklat dan strategi pengembangan kualitas diklat; dan Penyusunan laporan pelaksanaan diklat.

Di hari ke-2 adalah materi yang diberikan lebih banyak ke praktek-praktek pengelolaan lingkungan hidup terbaik (best practice) sebagai penyelenggara akreditasi pelatihan AMDAL yang dibawakan, oleh Kapus PSLH Unhas, Prof Anwar Daud.

Dalam kesempatan presentasi awal, Kapus PSLH Unhas menyampaikan materi etika penyelenggara pelatihan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara agar bisa terakreditas serta materi persiapan dan tata cara pengusulan dokumen akreditasi pelatihan Amdal.(*)

News Feed