MAROS, FAJAR — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Maros terpilih, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, yang sebelumnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025, terpaksa diundur. Penundaan ini terjadi setelah pemerintah mengusulkan pelantikan serentak bagi kepala daerah terpilih sesuai dengan keputusan dissmisal Mahkamah Konstitusi (MK).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan pelantikan akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pelantikan rencananya akan digelar pada 20 Februari 2025. Pak Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung acara tersebut,” katanya Senin, 3 Februari 2025.
Dia menjelaskan, dalam putusan itu nantinya jika MK memutuskan untuk tidak melanjutkan sengketa, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dianggap memenangkan proses tersebut.
Namun, bagi kepala daerah yang masih dalam proses hukum, maka pelantikan akan dilakukan terpisah setelah 14 Maret 2025, dan pelantikannya akan dipimpin oleh Gubernur.
“Kalau ada kepala daerah yang masih dalam proses hukum, pelantikan baru akan dilakukan setelah 14 Maret 2025, dan tidak lagi oleh Presiden, melainkan oleh Gubernur masing-masing daerah,” sebutnya.
Diakuinya jika pihaknya sudah membeli tiket untuk pelantikan yang awalnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025.
Tapi beruntung, karena pihak maskapai memberikan kemudahan proses refund.
“Saya sudah membeli tiket, tetapi untungnya maskapai masih menghargai, jadi proses refund berjalan lancar,” katanya.
Dia menyebutkan jika dia dan Muetazim berencana membawa keluarga besar mereka untuk hadir di acara pelantikan di Jakarta.
