English English Indonesian Indonesian
oleh

Pasar Properti Residensial Melemah Akibat Krisis Ekonomi Global, Konsep Branded Resorts and Residences Jadi Alternatif Investasi Menarik di Australia

Dia menjelaskan, bagi investor yang terbiasa menanamkan modal di sektor hunian di Australia, hal ini mungkin merupakan kabar buruk. Namun bisa juga membuka peluang baru bagi mereka untuk mengucurkan dana di sektor properti lain yang lebih menguntungkan.

“Kita harus bisa mengubah hambatan menjadi sebuah kesempatan. Saat ini, saya melihat sektor perhotelan menjadi alternatif investasi yang seksi sekaligus menjadi sebuah solusi. Dan hal ini perlu diperhatikan oleh para Investor, khususnya dari Indonesia, yang ingin berinvestasi di mancanegara,” ucapnya.

Pendapat Iwan Sunito bukan tanpa dasar. Menurut laporan yang dirilis Statista.com, pasar perhotelan Australia diperkirakan akan mengalami tren peningkatan, dengan proyeksi pendapatan sebesar USD7,34 miliar pada tahun 2025.

Volume pasar perhotelan diperkirakan meningkat menjadi USD8,58 miliar di tahun 2029, di mana tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) pada 2025-2029, diprediksi mencapai 3,98 persen, sedangkan jumlah pengguna bakal menyentuh angka 15,69 juta di tahun 2029.

Sementara itu, menurut Australia Hospitality, pasar perhotelan Australia yang bernilai AUD102,05 miliar pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan, lantaran layanan hotel meningkatkan pengalaman pariwisata, menarik pengunjung domestik dan internasional, sekaligus mempromosikan objek wisata lokal.

“One Global Capital adalah satu dari sedikit perusahaan pengembang di Australia yang memiliki divisi perhotelan dengan keahlian yang mumpuni, yang akan membawa brand hotel One Global Resorts naik kelas seiring dengan pertumbuhan kami di masa depan,” jelasnya.

News Feed