FAJAR, MAKASSAR – Institut Bisnis dan Profesi (IBP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Univesitas Hasanuddin (Unhas) menggelar rapat koordinasi untuk program yang akan dijalankan tahun ini. Sekitar 50-an alumni turut ambil bagian dalam rakor ini, yang berlangsung di Gedung AAS Building, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Kepala Sekolah IBP IKA Unhas, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengatakan, dalam rapat para alumni berdiskusi dengan sangat serius membicarakan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan IBP IKA Unhas kedepan. Termasuk melakukan evaluasi kinerja tahun 2024 kemarin.
“Intinya kita ada empat poin pembahasan yang dibicarkan dengan sangat serius. Semua terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan organisasi kedepannya seperti apa,” ujarnya, Minggu, 2 Februari.
MRR merinci, satu diantara empat pembahasan yang dibicarakan yaitu soal menjadikan IBP sebagai titik tengah antara kebutuhan alumni dengan ketersediaan alumni lain. Ataupun alumni dengan penyedia lain dalam memfasilitasi alumni itu sendiri.
“IBP IKA Unhas dalam hal ini memilih menjadi jembatan diantara mereka alumni dengan alumni lain ataupun alumni dengan penyedia lain,” ucapnya.
Untuk menyukseskan langkah ini, MRR mengatakan, alumni telah merumuskan apa yang dinamakan dengan Technology Entertainment, Design atau TED.
Untuk mengakomodir kegiatan usaha alumni berupa startup yang baru, dibutuhkan panggung semacam TED sebagai wadah untuk bisa memperkenalkan startupnya dan mengajak investor untuk bisa mengscaleup startupnya.